Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2017

Pilihan

Tulisan Robi ( TUBI ) Pilihan Hati tak pernah memilih dia jatuh dengan sendiri Pertanyaan klasik setiap hendak makan adalah makan apa siang ini ? ada beberpa pilihan Pilihan pertama makan ayam sambal di tempat pak de di simpang SMK. Sudah terbukti enak karena setiap hari selalu ramai yang makan disana. Selain itu harga nya juga tergolong murah. Tentu saja jadi   pilihan bagi anak kos-kos an. Piliha kedua adalah makan patin bakar di ujung jalan simpang dekat kampus. Penjulanya cuku ramah dan kebetulan satu daerah dengan ku. Pilihan menunya juga bervariasi. Tempat ini juga tak pernah sepi, dibuka dari pagi sampai malam hari. Pilhan ketiga makan sup ayam di depan masjid dekat perumahan. Tempat ini juga menjadi favorit bagi para pekerja sekitar sini untuk makan, pilihan menunya juga beragam, tapi yang membedakan dengan tempat makan lain disini ada sup ayam nya. Selain enak harganya juga tidak mahal. Dalam menentukan pilihan aku seringkali membiarkan feeling yang menent

Hati Yang Tak Utuh

Tulisan Robi ( TUBI ) Hati Yang Tak Utuh Untuk hati yang pernah kau sentuh kau membuatnya tak lagi utuh  Pernah patah hati ? sepertinya setiap kita pernah merasakan nya. Bagaimana rasanya ? ah, tak perlu lah dijelaskan karena jika ada kata yang bisa menjelaskannya tentu akan mudah untuk mencari pengobatnya.   Karena rasa yang bisa dijelaskan tentu saja ada rasa yang bisa dibalaskan.  Ada beberapa fase dalam patah hati, dan setiap fase memiliki waktunya sendiri. Fase pertama PECAH Mula nya tenang-tenang aja, namun tiba-tiba tak ada angin tak ada hujan si dia bilang, “kita perlu bicara” . Kalau sudah begitu alarm tanda bahaya dalam hubungan sudah berbunyi. Maka akan dilanjutkan dengan “ kita udah gak cocok lagi, kita cukupkan aja sampai disini” Saat ditanyakan apa alasannya akan muncul alasan seperti ini “ kamu udah berubah, kamu udah gak kayak dulu lagi, kita lebih baik jadi teman aja, atau kamu terlalu baik untuk aku” Shittt. Kalau sudah begini biasanya pi

Kamu Gak Tau Rasanya Jadi Aku

Tulisan Robi ( TUBI ) Kamu Gak Tau Rasanya Jadi Aku  Adakalanya kita mempunya teman yang kerjaan nya hanya mengeluh terus.   Ketia bercerita tentang hidupnya   yang penuh kemalangan dan berbagai macam masalah segala hal bisa dijadikan sebagai alasan untuk mengeluh. Selalu dan terus berulang. Cerita yang sama, lagu yang sama hanya pemain dan penyanyi nya saja yang berbeda. Satu atau dua kali mungkin masih tidak masalah, karena yang namanya manusia pasti punya masalah dan perlu untuk dibicarakan untuk mencari jalan keluar. Awalnya masih enak karena kita bisa memberikan tanggapan, masukan dan saran untuk kembali memotivasinya. Tapi lama kelamaan justru ceritanya semakin panjang dan berulang. Kalau sudah begini pertanyaanya emang nasehat yang kemaren udah dilakukan belum ? jawabnnya masih berlaku karena pertayaan dan masalahnya nya masih tetap sama.  Tolonglah,  jangan jadi drama queen ! dibanding mereka yang terlantar di jalanan dan tinggal dibawah jembatan hidup mu

Cinta Fatimah Az- Zarra

Tulisan Robi ( TUBI ) Cinta Dalam Diam Fatimah  Bagaimana solusi cinta dalam diam   ? Ada teladan yang bisa kita kita contoh yaitu kisah cinta Fatimah binti muhammad saw kepada Ali bin Abu Thalib. Dari kisah ini setiap perempuan   bisa belajar untuk senantiasa teguh dan menjaga kesucian hati. Fatimah membiarkan Allah sebagai penentu yang akan memutuskan kemana cintanya akan berlabuh. Tak ada satupun makhluk tempat ia menceritakan tentang cintanya bahkan kepada ayah nya Nabi Muhammad saw sekalipun.   Ia hanya bercerita kepada Allah. Fatimah memilih menanggung resiko beratnya himpitan rasa yang ia simpan di sudut ruang   hati. Cintanya pada Ali tak pernah ia sampaikan kepada ayahnya. Fatimah tidak meminta ayahnya untuk mentaarufkan dirinya dengan Ali. Fatimah memilih diam. Lalu sebagaima kita ketahui bersama, Fatimah akhirnya menikah dengan Ali bin Abu Thalib.   Takdir Allah memang tebukti terbaik, kan ? Dalam sebuah perbincangan setelah mereka menikah Fatimah berkata

cinta di sudut yang tepat

Tulisan Robi ( TUBI ) Gubahan Kata    Menempatkan cinta di sudut yang tepat. Untuk   hati termanis dan terisi penuh cinta Tentu saja kan kubalas sepenuh jiwa Cantik ? hati terlalu bodoh untuk bisa mendefenisikan kata cantik. Dia hanya tau arti rasa nyaman.   Aku mencintaimu.  Aku perjelas. Aku mencintaimu. Bukankah kejelasan jauh lebih ringan  daripada menanggung beban tanya yang tak kunjung berjawab. Apalagi menyimpannya dalam hati sebagai bahtera tanpa pelabuhan.  Ah, itu menyakitkan. Aku mencintaimu tanpa karena dan tapi Rasa diantara kita mungkin berbisik agar kita bersabar menanti ketetapan ilahi Jika Dia berkata nanti maka janganlah mengutuk diri Percayalah, yang terbaik pasti akan bermuara pada ikatan suci.