Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2017

Sejarah Himasogi

Sejarah Himasogi (Himpuanan Mahasiwa Sosiologi Se-Indonesia) Himasogi adalah himpunan mahasiswa sosiologi se indonesia yang merupakan wadah bagi seluruh mahasiswa sosiologi di seluruh indonesia. Himasogi terbentuk dari keinginan adanya suatu wadah yang mempertemukan seluruh mahasiswa sosiologi di seluruh indonesia. Pada tahun 2011 di Universitas Tadulako dan dilanjutkan pada tahun 2012 di Universitas Kristen Satya Wacana. Sempat mengalami kevakuman selama beberapa tahun pertemuan mahasiswa sosiologi se Indonesia kembali di inisiasikan oleh Ikatan Mahasiwa Sosiologi Fisip UR pada 18 mei 2015 dalam acara silaturahmi mahasiswa sosiologi se-indonesia FREND‘SIOLOGI yang menghasilkan “Deklarasi Lancang Kuning”, dimana hasilnya adalah 1.Membentuk tim penyelamat HIMASOGI 2.Menemukan AD/ART HIMASOGI 3.Menunjuk IMS FISIP Universitas Riau sebagai Kooordinator Wilayah Sumatra 4.Menunjuk HMS FIS Universitas Negeri Gorantalo sebagai Koordinator Wilayah Sulawesi 5.Seluruh delegasi yang ha

Frendsiologi

berita kegiatan freshiologi memandu seminar nasional kata sambutan Plt.Gubernur BEM FISIP UR pemateri dan delegasi para delegasi ketua hima sosiologi dan ketua tim penyelamat HIMASOGI Pemberian plakat seluruh delegasi delegasi dan panitia

Lahirnya Freshiologi

Lahirnya FRESHIOLOGI Freshiologi adalah sebuah club study atau kelompok belajar. Freshiologi lahir karena kurangnya atmosfer akademik di jurusan sosiologi. Freshiologi lahir pada tanggal 20 maret 2014 yang di gagas oleh mahasiswa sosiologi 2011 yaitu Robi Armilus, Muhammad Badrun, M. Yazid Fauzi, Suryadi, dan Khoirunnisa Pasaribu. Ke lima mahasiswa ini meilhat banyaknya mahasiswa yang tidak mengerti dengan 3 kebutuhan utama mahasiswa yaitu membaca, diskusi dan menulis.   Padahal fenomena sosial yang terjadi di masyarakat merupakan suatu laboratorium pelajaran yang seharusnya di telaah dan dianalisis berdasarkan teori-teori sosiologi. Kegiatan pertama yang dilakukan yaitu dengan mengadakan diskusi mingguan di laboratorium sosiologi dan pendopo fisip. Puncaknya adalah pelatihan membuat propoposal “One Day For Proposal” . Logo Freshiologi  Badun, Suryadi,Icha, Robi dan Yazid (Inisiator) Diskusi yang melahirkan gagasan membentuk Freshiologi Diskusi minggun den

Aku Pernah

Tulisan Robi (TUBI ) : Gubahan Kata AKU PERNAH Aku pernah mencela diriku Ketika dia lemah padahal seharusnya ia kuat. Ketika berhadapan dengan pilihan yang sulit dan mudah dia memilih yang mudah. Ketika dia melakukan kesalahan dan menghibur diri dengan mengatakan semua orang juga melakukan kesalahan Ketika ia menghindar karena takut dan dia mengatakan sebagai kesabaran Ketika ia menyanyikan lagu pujian dan menganggap itu sebagai sesuatu yang bermanfaat. Aku pernah....

IKMPI Taja Silaturahi dan Buka Puasa Bersama Mahasiswa Pelalawan Se-Indonesia

Pangkalan kerinci. Rabu 21 juni 2017 Ikatan Keluarga Mahasiswa Pelalawan Indonesia (IKMPI) gelar silaturahmi dan buka puasa bersama mahasiswa pelalawan se indonesia di gedung seminai. Kegiatan ini disampaikan oleh Robi Armilus elaku ketua panitia dilakukan untuk mempererat solidaritas antara mahasiswa pelalawan yang tersebar di seluruh indonesia. Wakil Bupati Pelalawan memberikan sambutan Sementara itu   sekjen IKMPI Urip Pajarian menyampaikan bahwa kegiatan ini dihadiri oleh IMP yang ada di bawah naungan IKMPI yaitu dari jakarta, bandung, yogyakarta, padang, medan dan pekanbaru. Ini menjadi momen untuk saling bersilaturhmi dan sharing mengenai permasalahn-permasalan masing-masing IMP. Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Pelalawan Bapak Drs.H.Zardewan. MM dan juga Pimpinan PT RAPP. Dalam sambutannya wakil bupati berpesan agar ada sinergisitas antara mahasiswa dalam mendukung program-program yang telah dicanangkan oleh pemerintah kabupaten pelalawan.

Manusia VS Manusia

Tulisan Robi (TUBI) MANUSIA VS MANUSIA Kita semua sama, terpenjara dalam kesendirian   hanya saja, ada yang terkurung di ruang gelap tanpa cahaya sementara yang lain menghuni kamar berjendela – Kahlil Gibran Beraba-abad lamanya ilmu pengetahuan, filsafat, sastra dan para peneliti memberitahu bahwa satu-satunya alasan kita menjalin hubungan dengan orang lain adalah demi kepentingan pribadi. Atau setinggi-tingginya ialah penyeimbang yang kita perlukan untuk menjaga egosime. Falsafah teori Darwin pun semakin mempertegas pemahaman tak ramah tentang hubungan antara manusia. Hubungan antar manusia sejatinya adalah persaingan habis-habisan sehingga terjadi “survival of the fittest” Persaingan yang terjadi antara manusia membuat manusia seperti serigala.“Manusia adalah serigala bagi manusia lainnya” atau juga disebut “ Homo homini Lupus ” istilah ini pertama kali di kemukakan oleh plautus pada tahun 945,yang artinya sudah lebih dari 1500 tahun dan kita masih belum tersad