Langsung ke konten utama

5 Hal Yang Disiapkan Ketika Social Distancing



“Kita semua sama, terpenjara dalam kesendirian  hanya saja, ada yang terkurung di ruang gelap tanpa cahaya sementara yang lain menghuni kamar berjendela”  – Kahlil Gibran

Gerakan #dirumahaja yang digaungkan oleh pemerintah telah membuat terjadinya perubahan pola interaksi antara manusia dalam beberapa waktu belakangan ini. Ajakan gerakan ini dimulai dari kekhawatiran akan penyebaran virus corona yang terjadi dibanyak wilayah Indonesia.

Virus Corona COVID-19 telah menjadi wabah dunia, virus ini mampu merusak tatanan kehidupan sosial masyarakat. Kehidupan secara personal, sosial dan spiritual. Pemerintah melalui Presiden, Gubernur, Bupati dan Walikota telah memberikan himbauan kepada masyarakat untuk bekerja dirumah, belajar dirumah, dan beribadah dirumah. Himbauan social distancing ini berguna untuk menghentikan laju penyebaran COVID-19.

Lalu apa itu social distancing ? Mengacu Pedoman Penanganan Cepat Medis dan Kesehatan Masyarakat COVID-19 di Indonesiasocial distancing atau pembatasan sosial adalah pembatasan kegiatan tertentu penduduk dalam suatu wilayah. Social distancing merupakan salah satu langkah pencegahan dan pengendalian infeksi virus Corona dengan menganjurkan orang sehat untuk membatasi kunjungan ke tempat ramai dan kontak langsung dengan orang lain

Pembatasan sosial dilakukan oleh semua orang di wilayah yang diduga terinfeksi penyakit. Hal itu disebabkan, virus Corona sangat mudah menular. Cara penularan utama penyakit ini adalah melalui tetesan kecil (droplet) yang dikeluarkan pada saat seseorang batuk atau bersin. Studi awal menunjukkan, COVID-19 dapat bertahan hingga beberapa jam, tergantung jenis permukaan, suhu, atau kelembaban lingkungan.
Selain itu, ada beberapa contoh penerapan social distancing yang biasa dilakukan, yaitu:
  • Bekerja dari rumah (work from home)
  • Belajar di rumah  bagi siswa sekolah dan mahasiswa
  • Menunda pertemuan atau acara yang dihadiri orang banyak, seperti konferensi, seminar, dan rapat, atau melakukannya secara online lewat konferensi video atau teleconference
  • Tidak mengunjungi orang yang sedang sakit, melainkan cukup melalui telepon atau video call
  • Beribadah dirumah

Lalu apa yang harus dipersiapkan untuk Melakukan Social Distancing ?

Ada beberapa hal yang perlu Anda persiapkan sebelum menjalani social distancing atau pembatasan sosial dan tinggal dirumahaja yaitu:

1.Bersihkan rumah  

Pernah dengar istilah “rumahku istanaku” atau “rumahku surgaku “,ini merupakan pertanda bahwa rumah seyogyanya menjadi tempat yang paling nyaman untuk ditempati. Membersihkan rumah menjadi penting untuk memberikan kenyamanan bagi kita tinggal dirumah, jika rumah kita bersih maka kitapun akan nyaman beraktivitas dirumah.  Karena anda akan bekerja dari rumah, belajar dirumah dan beribadah dirumah maka buat senyaman mungkin rumah anda.

2. Reschedule  kegiatan

Rencanakan kembali semua aktivitas yang akan anda lakukan selama masa social distancing, aktivitas seperti pergi ke mall, cafe, tempat wisata sebaiknya dipending dulu guna mengurangi resiko terjangkit virus corona. Jika memang harus pergi ketempat umum datanglah pada siang hari pada hari biasa dan bukan di akhir pekan.

3. Menyediakan obat-obatan yang diperlukan

Persediaan obat-obatan penting untuk anda siapkan terlebih lagi jika  Anda menderita penyakit tertentu dan sedang menjalani pengobatan, pastikan Anda memiliki persediaan obat yang biasa Anda gunakan. Bila perlu, pasok obat-obatan lain juga, misalnya paracetamol untuk meredakan nyeri dan demam. Hal ini perlu dilakukan agar Anda tidak perlu pergi ke rumah sakit atau ke apotik jika obat tersebut habis.

4. Memenuhi kebutuhan harian

Persiapkan stok makanan, sabun, disinfektan, dan kebutuhan sehari-hari lainnya dalam jumlah yang secukupnya. Hindari punic buying atau membeli barang secara berlebihan.  Saat membeli makanan, pilih dan konsumsilah makanan bergizi seimbang yang dapat memperkuat daya tahan tubuh, seperti buah-buahan dan sayuran, kemudian simpan makanan yang sudah Anda beli di dalam wadah yang bersih dan letakkan di kulkas.

5. Mempersiapkan akses internet

Mempersiapkan akses internet menjadi penting jika Anda harus belajar atau bekerja dari rumah,  agar proses belajar atau bekerja tetap lancar, sediakanlah Wi-Fi atau kuota internet yang cukup dan memiliki kecepatan yang stabil.
Social distancing mungkin akan menyebabkan aktivitas Anda terganggu. Namun, cara ini cukup efektif untuk mencegah penyebaran virus Corona yang kini sedang mewabah. Yuk ambil peran dalam bela negara hari ini. #dirumahaja merupakan bentuk upaya kita dalam membantu negara ini dari ancaman penyebaran virus corona. Mari mulai menerapkan social distancing dari sekarang demi melindungi diri, keluarga dan orang lain.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teori Sistem Sosial

Teori system sosial menjelaskan tentang dinamika oganisasi dalam istilah-istilah dari jaringan sosial- hubungan dan interaksi orang didalam dan diuar organisasi. Blau dan Scott (1962) mengenalkan dua prinsip dasar yang membantu mendefinisikan sistem sosial. Salah satunya adalah susunan hubungan-hubungan sosial, atau pola-pola dari interaksi-interaksi sosial didalam sistem sosial.. Yang lain adalah budaya, atau nilai-nilai kebersamaan dari orang-orang di dalam sistem sosial. Hal ini berguna untuk mengingat bahwa susunan hubungan sosial dan budaya dari organisasi dapat dilihat secara formal, informal atau holistik. Struktur sosial ditentukan oleh jenis interaksi sosial, antara orang dengan berbagai status dalam organisasi. Tindakan Sosial mengacu pada jenis dan tingkat interaksi di antara mereka dalam sebuah organisasi, apakah mereka lebih tinggi, rendah, atau berorientasi pada teman sebaya. Misalnya, penting untuk dicatat bagaimana-sering dan panjangnya orang bercakap-cakap satu de

Teori Struktural Fungsional

Struktural Fungsional Teori fungsional memiliki asumsi utama, yaitu melihat masyarakat sebagai suatu sistem yang di dalamnya terdapat subsistem, keseluruhan subsistem tersebut memiliki tugas dan fungsinya masing-masing. Menurut aliran struktural fungsional (parson), bahwa pranata-pranata utama dalam setiap kebudayaan hubungan satu dengan yang lain dan memiliki fungsi khusus dalam hubungan satu dengan yang lain .   Setiap pranata (termasuk sistem kekuasaan) penting untuk berfungsi secara normal dimana kebudayaan pranata itu berada   untuk melanjutkan eksistensisnya. Talcott parson dan edwar A shils mengatakan yang dimaksud dengan sistem sosial dapat digambarkan sebagai   “a system of interactive relationship of a plurality of individual actors” sementara itu Hugo F. Reading mentakan bahwa sistem sosial biasanya digambarkan sebagagai “a system if social elements” . Sedangkan Thomas Fourd Hold mengatakan bahwa sistem sosial adalah “the totality of relationship of involved indiv

Analisis Cinta Menurut Teori Sosiologi

Kerangka Konsep Sosiologi untuk Membingkai Cinta Sosiologi merupakan ilmu yang mengkaji masyarakat, baik meliputi proses sosial, nilai dan norma sosial, kelompok sosial, dan lain sebagainya yang terdapat dalam masyarakat. Masyarakat menjalain hubungan timbal balik individu dengan individu, individu dengan kelompok, serta kelompok dengan kelompok yang bersifat asosiatif maupun disosiatif. Konsep asosiatif mengarah pada proses penyatuan individu dan kelompok dalam suatu masyarakat yang satukan oleh perasaan afeksi (kasih sayang), afeksi dapat juga diartikan sebagai kategori cinta. Namun cinta tidak bisa dikatakan sebagai kasih sayang, buktinya ucapan cinta kadang membuat sakit hati dan saling membenci. Cinta dalam makna normatif berarti ungkapan kasih sayang dari seseorang diwujudkan dalam bentuk afeksi dan proteksi. Pewujudan afeksi sudah jelas bentuknya berupa kasih sayang, namun perwujudan proteksi yang diartikan melindungi kadang disalahlakukan sebagai koersif a